Dalam kehidupan bernegara, rasa
nasionalisme haruslah hadir di setiap individu-individu manusia, guna menghadirkan rasa kesatuan dan persatuan.
Apa itu NASIONALISME ? baik lah, disini akan kita bahas apa itu nasionalisme.
Nasionalisme adalah suatu rasa atau sikap masyarakat yang memiliki kebudayaan, wilayah serta cita-cita dan tujuan yang sama. Sehingga dengan kesamaan tersebut timbul rasa kesetiaan yang besar terhadap bangsa itu sendiri. Nasionalisme merupakan jiwa bangsa ini yang selalu ada selama bangsa Indonesia ini masih ada.
Pengertian nasionalisme tersebut dapat diperoleh dari beberapa definisi nasionalisme sebagai berikut :
1. Nasionalisme adalah rasa keiinginan akan kemerdekaan politik, prestise bangsa dan keselamatan
2. Nasionalisme adalah dogma yang mengajarkan bahwa individu hidup hanya untuk bangsa dan demui bangsa itu sendiri.
3. Nasionalisme adalah rasa cinta kepada tanah air, ras, bahasa atau budaya yang sama.
Faktor – factor yang mempengaruhi terus berkembang nya nasionalisme di abad 20 ini :
1. Perluasan kekuasaan Negara
2. Rasa untuk versatu dan berhasil dalam menyatukan wilayah dan rakyat
3. Pertumbuhan kesadaran budaya nasional
Nasionalisme di berbagai Negara beragam corak. Di Prancis, Portugis, Spanyol nasionalisme dibangun atas kekuasaan monarki yang kuat, sedangkan di Eropa Tengah dan Eropa Timur nasionalisme dibentuk atas dasar-dasar nonpolitis yang kemudian di belokkan ke nation staste yang bersifat politis juga. Tetapi menurut para sarjana berpendapat nasionalisme mendapat bentuk yang paling jelas untuk pertama kali yaitu pada pertengan abad ke 18 dalam wujud revolisi Prancis dan Amerika Utara.
Menurut Profesor W. F. Wertheim, nasionalisme bisa dipertimbangkan menjadi suatu bagian dari sejarah politik terutama bia ditekankan pada konteks gerakan nasionalisme, Wertheim menegaskan bahwa faktor seperti perubahan status, urbanisasi, reformasi,ekonomi, dinamika kebudayaan yang terjadi pada masa kolonial telah memberikan kontribusi pada berubahnya reaksi pasif dari pengaruh Barat kepada reksi aktif nasionalisme Indonesia.
Pertumbuhan nasionalisme Negara Indonesia ternyata tidak sesederhana seperti yang di duga sebelumnya, selama ini nasionalisme Negara Indonesia memnunjukkan pada tingkatan integrasi tertentu.
Nasionalisme pada dasar nya merupakan kepentingan untuk kesejahteraan bersama, kerena nasionalisme menentang kepada bentuk kekerasan, penindasan kepada pihak lain. Baik itu individu ataupun kelompok masyarakat dalam suatu Negara. Di dalam nasionalisme tidak membedakan suku, ras, ataupun agama. Nasionalisme saat ini harus dapat manjawab tuntutan masa transisi, yang tentu nya nilai nilai baru tidak bisa menggoncangkan rasa nasionalisme itu sendiri selama pendukung nya, yaitu bangsa Indonesia tetap punya sense of belonging, yang arti nya memiliki nilai baru yang harus disepakati secara bersama-sama.
Beberapa factor yang memicu tumbuhnya rasa nasionalisme, diantara nya :
a. Mempunyai rasa senasib dan seperjuangan
b. Bersama-sama tinggal dalam suatu wilayah
c. Adanya campur tangan bangsa lain, contohnya penjajahan
d. Rasa atau keinginan dan tekad bersama untuk terlepas dari belenggu kekuasaan
absolute, sehingga manusia bisa mendapatkan hak-hak sewajarnya sebagai warga Negara.
Asal mula timbulnya faham nasiolisme di dunia tidak terlepas dari pengaruh perang
kemerdekaan Amerika Serikat terhadap Revolusi Prancis, dan juga meledaknya revolusi
industry di Inggris, Dari revolusi Prancis, faham nasionalisme akhirnya menyebar keseluruh
bagia dunia.
Prinsip – prinsip nasionalisme, menurut Hertz dalam bukunya yang berjudul Nationality in
History and Policy, yaitu :
a.Hasrat untuk mencapai kemerdekaan
b.Hasrat untuk mencapai kesatuan
c.Hasrat untuk mencapai keaslian
d.Hasrat untuk mencapai kehormatan bangsa.
Demikian lah pembahasan tentang Pengertian Nasionalisme dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, semoga ada manfaatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar